Jangan Ciptakan Trauma Pertama: Kesalahan Umum Orang Tua di Hari-Hari Awal Sekolah Anak

Setiap langkah kecil anak menuju gerbang sekolah adalah awal dari petualangan panjang dalam hidupnya. Tapi bagi sebagian anak, hari pertama justru meninggalkan kesan yang keliru—bahkan menyakitkan. Sebuah slot bonus awal yang seharusnya penuh semangat bisa berubah menjadi luka yang membekas. Di sinilah peran orang tua menjadi krusial: bukan hanya mendampingi, tapi memahami dengan hati.

Awal yang Baik Akan Menjadi Fondasi Kepercayaan Diri Anak

Hari-hari pertama di sekolah adalah waktu emas untuk menumbuhkan rasa percaya diri, bukan menciptakan ketakutan. Anak-anak belum sepenuhnya paham dunia luar, sehingga mereka membutuhkan sosok yang membimbing dengan kelembutan, bukan tekanan. Bila orang tua bisa hadir sebagai pelindung dan penyemangat, maka sekolah akan terasa seperti rumah kedua.

Kesalahan Kecil yang Bisa Berujung Besar: Waspadai Luka Psikologis Sejak Dini

Kadang, niat baik orang tua tak disertai pemahaman emosional. Dorongan yang terlalu keras, ekspektasi yang terlalu tinggi, hingga perbandingan dengan anak lain—semuanya bisa menjadi beban berat bagi jiwa mungil yang baru belajar mengenal dunia.

  1. Memaksa anak berpisah secara tiba-tiba tanpa persiapan emosional

  2. Mengabaikan rasa takut atau cemas yang ditunjukkan anak di hari pertama

  3. Terlalu fokus pada prestasi sejak awal tanpa memberi ruang adaptasi

  4. Menakut-nakuti anak agar “patuh” di sekolah, bukan membuatnya nyaman

  5. Membandingkan anak dengan teman sebayanya secara terbuka atau tersirat


Masa awal sekolah bukan soal siapa yang paling cepat bisa membaca atau menghitung, tapi siapa yang paling siap secara mental dan emosional. Orang tua memiliki peran istimewa untuk menjadikan pengalaman pertama ini sebagai kenangan indah, bukan trauma yang terpendam. Dengan empati, kesabaran, dan komunikasi hangat, anak akan merasa aman melangkah ke dunia baru yang penuh pelajaran dan harapan.

This entry was posted in berita pendidikan and tagged , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *