Pendidikan menjadi salah satu fondasi penting dalam membangun generasi masa depan. Baik di Turki maupun Indonesia, sistem pendidikan terus mengalami perubahan untuk menjawab tantangan global. Meski neymar88 sama-sama negara berkembang dengan jumlah penduduk besar, keduanya memiliki pendekatan yang berbeda dalam hal kurikulum, biaya, hingga kesempatan beasiswa.
Sistem Pendidikan di Turki
Turki menerapkan sistem pendidikan yang mirip dengan standar Eropa. Pendidikan dasar wajib ditempuh selama 12 tahun, terbagi dalam tiga tahap: sekolah dasar, menengah pertama, dan menengah atas. Setelah itu, siswa bisa melanjutkan ke perguruan tinggi dengan ujian masuk nasional.
Universitas di Turki banyak yang masuk peringkat internasional dengan kurikulum modern dan fasilitas memadai. Bahasa pengantar umumnya adalah Turki, namun beberapa kampus ternama juga menyediakan program internasional berbahasa Inggris.
Baca juga: Strategi Pendidikan Internasional untuk Masa Depan
Sistem Pendidikan di Indonesia
Indonesia menggunakan kurikulum nasional yang menggabungkan teori, praktik, serta pendidikan karakter. Pendidikan dasar berlangsung 12 tahun: SD, SMP, dan SMA/SMK. Pemerintah juga memberi kesempatan melalui jalur pendidikan vokasi agar siswa lebih siap kerja setelah lulus.
Namun, masih terdapat tantangan seperti pemerataan kualitas pendidikan, keterbatasan fasilitas di daerah terpencil, serta kesenjangan akses teknologi. Meski begitu, Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas melalui kurikulum Merdeka Belajar dan digitalisasi sekolah.